Bandung — 
1. Zaman Pra-Sejarah:
Sebelum kedatangan kolonis Eropa, Australia telah dihuni oleh beragam kelompok suku pribumi yang memiliki budaya dan bahasa mereka sendiri. Mereka hidup dalam harmoni dengan alam, mengandalkan berburu, meramu, dan berkelana. Keberadaan mereka dapat ditelusuri hingga puluhan ribu tahun yang lalu.
2. Penjelajahan Eropa:
Pada abad ke-17, penjelajah Eropa pertama tiba di pantai Australia. Kapten James Cook dari Inggris adalah salah satu yang paling terkenal. Pada 1770, Cook mencatatkan penemuan pantai timur benua ini dan menyebutnya New South Wales. Penjelajahan lebih lanjut menghasilkan pemetaan dan eksplorasi yang lebih mendalam.
3. Kolonisasi Britania:
Pada akhir abad ke-18, Inggris mulai mendirikan koloni di Australia sebagai tempat untuk mengirim tahanan. Pada tahun 1788, koloni pertama didirikan di Port Jackson (kini Sydney). Selama beberapa dekade berikutnya, lebih banyak koloni didirikan di berbagai wilayah Australia. Periode ini dikenal sebagai era pemukiman.
4. Pertumbuhan Koloni:
Abad ke-19 menyaksikan pertumbuhan ekonomi dan populasi di Australia. Penemuan emas di Victoria pada tahun 1851 memicu demam emas dan aliran imigran yang besar. Perekonomian Australia berkembang pesat, dengan pertanian, pertambangan, dan perdagangan menjadi faktor penting dalam pertumbuhan ini.
5. Kemerdekaan:
Australia mencapai kemerdekaan bertahap dari kekuasaan Inggris. Undang-Undang Kemerdekaan Australia tahun 1901 menggabungkan koloni-koloni menjadi negara bagian dalam Persemakmuran Australia yang merdeka. Namun, Inggris tetap memiliki pengaruh simbolis atas negara tersebut.
6. Abad ke-20 hingga Masa Kini:
Australia berpartisipasi dalam kedua perang dunia dan berbagai konflik internasional lainnya. Pada abad ke-20, negara ini mengalami perubahan sosial dan ekonomi yang signifikan, termasuk gerakan hak sipil untuk penduduk pribumi dan imigran.
7. Budaya dan Identitas:
Australia menjadi tempat perpaduan budaya yang semakin beragam, terutama melalui imigrasi dari seluruh dunia. Bangsa Australia semakin menghargai warisan budaya pribumi dan memiliki ciri khas dalam seni, musik, dan olahraga, seperti lukisan dinding Aborigin, alat musik didgeridoo, serta olahraga seperti kriket dan sepak bola Aussie Rules.
Kesimpulan:
Sejarah Australia adalah kisah panjang yang dipenuhi dengan perubahan dan peristiwa penting. Dari masa pra-sejarah hingga kemerdekaannya, Australia telah berkembang menjadi negara yang unik dengan identitas budaya yang kaya dan beragam. Dengan memahami sejarah ini, kita dapat lebih menghargai perjalanan Australia menuju masa kini.